Wikipedia

Search results

Friday, May 5, 2023

Cara Membuat Transaksi Menggunakan Modul Sales Pada Odoo

 Hai semua, jadi di pertemuan kali ini kita akan mencoba membuat transasksi menggunakan modul Sales yang ada di Odoo, disimak sampai habis ya..

  1. Langkah Pertama Klik Modul Sales Pada Pilihan

  2. Setelah sudah pada laman sales, klik Create

  3. Mengisi Bagian Customer, Expiration, & Payment Term

  4. Selanjutnya Mengisi Order Lines, yang mana berisi Product, Description, Quantity, Unit Prices, Taxes, dan juga Total Pembelian

  5. Setelah semua dirasa sudah selesai, klik Confirm

  6. Selanjutnya klik Create Invoice, dan pilih sesuai yang diinginkan yang mana kalu saya sendiri menggunakan Regular Invoice, klik Create / Create and View Invoice

  7. Klik Confirm

  8. Untuk mengirim kepada Customer, klik Send & Print

  9. Berikut adalah tampilan untuk Send Invoice, Selanjutnya klik Send & Print

  10. Berikut adalah tampilan Invoice yang belum dibayar

  11. Untuk membuat Invoice yang dibayarkan, Klik pada Register Payment dan isi sesuai yang dibayarkan menggunakan cash ataupun bank, setelah itu klik create payment 

  12. Berikut adalah tampilan invoice yang sudah dibayar

  13. klik send & print untuk mengirim hasil invoice kepada customer

  14. Berikut adalah hasil invoice yang dikirimkan kepada customer

  15. Berikut adalah beberapa contoh Invoice kepada beberapa customer 
Nah begitulah cara menggunakan modul sales pada aplikasi Odoo15, semoga membantu teman teman semua ya, terima kasih🥰

Kebutuhan dan Perlunya Sistem & Rekayasa ERP

ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning. ERP adalah sistem terpadu yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh sumber daya perusahaan. Penggunaan sistem ERP akan memudahkan perencanaan hingga pengelolaan sumber daya perusahaan.

Dengan sistem ERP memungkinkan setiap departemen di perusahaan dapat terhubung pada satu sistem yang sama. Hal ini akan memudahkan perencanaan dan pengelolaan antara departemen. Sistem ERP memiliki banyak modul yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa modul diantaranya yaitu modul gudang, keuangan, manajemen pesanan, manajemen pelanggan, manajemen sumber daya manusia, dan lain-lain. Ketersediaan modul ERP bergantung terhadap software ERP yang digunakan.

Fungsi Sistem ERP

Ada banyak fungsi sistem erp yang dapat digunakan perusahaan. Dengan implementasi yang tepat, maka proses bisnis dapat berjalan lebih efisien. Berikut fungsi sistem ERP :

  1. Integrasi antar departemen, Penerapan sistem ERP dapat mengintegrasikan berbagai proses bisnis yang ada di perusahaan. Sehingga proses bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien.
  2. Meningkatkan akurasi proses bisnis, Dengan sistem perusahaan yang terpusat, memungkinkan informasi antar departemen dapat disajikan secara realtime. Dengan cepatnya pertukaran informasi ini, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan akurasi proses bisnis.
  3. Memudahkan dalam melakukan monitoring, Monitoring antar departemen akan mudah dilakukan dengan sistem ERP. Sistem ERP merupakan sistem terpusat. Sehingga, ketika perusahaan akan melakukan monitoring. Maka perusahaan hanya perlu menggunakan satu sistem saja.

Itulah penjelasan mengenai pengertian sistem ERP dan fungsinya. Penggunaan sistem ERP akan sangat cocok apabila perusahaan memiliki proses bisnis yang sangat kompleks. Dengan menerapkan sistem ERP, perusahaan akan memiliki satu sistem terpadu yang dapat terintegrasi dengan berbagai proses bisnis.

Penggunaan sistem ERP pun bersifat modular. Sehingga, dalam penerapan sistem ERP akan sangat fleksibel. Perusahaan tinggal memilih modul yang dibutuhkan saja. Sistem ERP bisa digunakan untuk berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan jasa, manufaktur, hingga dagang.

Berdasarkan identifikasi proses bisnis standar yang ada di ERP tersebut, maka dapat didapatkan rumusan kebutuhan bisnis ERP yang dapat diterapkan di institusi perguruan tinggi

Secara umum, komponen sistem informasi akademik yang merupakan inti dari pengelolaan perguruan tinggi tidak dapat dipetakan secara langsung dari modul ERP standar. Harus dilakukan pengembangan terpisah untuk dapat mengembangkan sebuah sistem informasi akademik dengan fasilitas berikut: 

  1. Pengelolaan mahasiswa
  2. Pengelolaan kelas, jadwal
  3. Pengelolaan KRS, KHS, dan transkrip nilai 
  4. Pengelolaan beasiswa 
  5. Pengelolaan matakuliah
Sedangkan beberapa modul standar ERP berikut dapat dimanfaatkan dalam implementasi ERP di perguruan tinggi berdasarkan kemiripan proses bisnis antara keduanya. Modul-modul tersebut antara lain:
  • Budgeting : modul anggaran perguruan tinggi. Proposal Terpisah dengan yang ini.
  • Accounting : modul akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan sesuai standard laporan perguruan tinggi di Indonesia
  • HRD & Payroll : modul pengelolaan data Dosen dan Karyawan perguruan tinggi dan sistem penggajian
  • Fixed Asset Management : modul pengelolaan data Aktiva Tetap suatu perguruan tinggi
  • Purchasing : modul pengelolaan proses permintaan, pengadaan, dan pembelian Aktiva Tetap dan Bahan Habis Pakai
  • Inventory and Warehouse : modul pengelolaan data barang Aktiva Tetap dan Habis Pakai di gudang

Postingan Terbaru

Instalasi Odoo dan Instalasi Modul System Odoo (POS, Website, dan Employee Contracts)

  Enterprise Resource Planning Instalasi Odoo15 dan Penggunaan Mdoul Point Of Sale Pencarian Web Odoo  Klik  Download  pada Menu  Open Sourc...

Postingan Populer